Contoh Skripsi | PERAN ELEMEN ARSITEKTUR PENYUSUN RUANG PAMER MUSEUM NASIONAL DALAM MEWADAHI FUNGSI PAMERAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan data, Indonesia mengalami penurunan jumlah pengunjung museum hingga sebesar 8,5% sejak tahun 2006. Departemen Kebudayaan, Pemuda, Pariwisata dan Olahraga (KPPO) Republik Indonesia menanggapi kondisi ini dengan mencanangkan program Tahun Kunjung Museum (TKM) pada awal tahun 2010.
Program tersebut hingga saat ini belum membawa perubahan yang signifikan. Program belum dapat meningkatkan angka kunjungan kembali yang diharapkan dapat dilakukan oleh pengunjung.
Gambar 1.1 Statistik Jumlah Pengunjung Museum Indonesia Sumber: Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Jaringan, Depbudpar, 2009. Teori mengenai pengunjung museum menjelaskan bahwa kondisi ini dapat terjadi karena pengunjung tidak merasakan manfaat dari kunjungan yang dilakukannya.
Teori tersebut mengatakan bahwa tidak tersampaikannya manfaat ini dapat terjadi karena museum sendiri belum dapat membawakan fungsinya dengan baik.
Dengan demikian diketahui bahwa masalah mendasar dari keadaan ini terletak pada kualitas fungsi museum itu sendiri, terutama fungsi yang berhubungan langsung dengan publik (pengunjung).
Mengacu pada latar masalah ini penelitian bermaksud untuk ikut ambil bagian dalam usaha perbaikan kualitas fungsi museum tersebut. Penelitian yang berlatarkan ilmu Arsitektur ini berperan menjelaskan hal-hal mendasar terkait dengan aspek fisik fungsi museum. Dengan perannya ini, penelitian dapat menjadi landasan bagi pengelola museum di Indonesia dalam menentukan langkah perbaikan selanjutnya.
Penelitian ini pertama-tama menjabarkan posisi museum dalam konteks permasalahan yang ada. Penjabaran ini menjelaskan fungsi museum dalam kaitannya dengan pengunjung dan perannya di dalam fungsinya tersebut. Berdasarkan definisi museum yang ditetapkan oleh ICOM, fungsi museum yang berhubungan langsung dengan pengunjung adalah fungsi pameran. Fungsi ini menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini. Selanjutnya, melalui studi literatur, penelitian ini memberi pemahaman tentang peran aspek fisik dalam fungsi tersebut. Dengan memahami fungsi dan perannya, penelitian ini dapat berfokus membahas hal-hal yang berada dalam ranah andil dan kewenangan museum sendiri sebagai sebuah institusi. Dengan fokus ini, museum dapat melakukan langkah perbaikan yang mendasar dimulai dari dirinya sendiri